Adiwiyata

Sekolah Adiwiyata adalah jenis sekolah yang mengutamakan kepedulian dan berbudaya terhadap lingkungan. Programnya ada banyak, mulai dari menciptakan tempat belajar yang baik, ikut membantu melestarikan lingkungan, hingga bertanggung jawab untuk menyelamatkan lingkungan hidup.

Pengertian

Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, serta memiliki program nyata untuk mengintegrasikan pelestarian lingkungan dalam kegiatan belajar mengajar. atau istilah kerennya adalah green school.

Sekolah Adiwiyata Nasional diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013. Di sana disebutkan bahwa sekolah ini bisa berbentuk sekolah tingkat dasar, menengah pertama, atau menengah atas dan sederajat, baik sekolah negeri yang dikelola pemerintah maupun swasta yang telah terakreditasi.

Tujuan

didirikannya sekolah Adiwiyata adalah mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan tiga cara, yaitu:

  • Menciptakan tempat belajar yang lebih baik untuk meningkatkan mutu murid, guru, wali murid, hingga masyarakat sekitar, sekaligus melestarikan lingkungan hidup.
  • Ikut membantu melestarikan lingkungan hidup demi keberlangsungan generasi yang akan datang.
  • Warga sekolah bertanggung jawab dalam menyelamatkan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Program dan kurikulum di sekolah Adiwiyata

Secara umum, kurikulum pembelajaran pada sekolah Adiwiyata adalah sama dengan mayoritas sekolah lain sesuai jenjang pendidikannya. Hanya saja, green school ini memiliki beberapa program spesifik yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan, seperti:

  • Penjadwalan piket kelas harian.
  • Program jumat bersih, yaitu melakukan kegiatan pelestarian lingkungan sekolah, seperti membersihkan selokan di sekolah, memelihara kebun bunga, menanam bibit sayur, mengolah limbah, dan lain-lain sesuai jadwal yang ditetapkan.
  • Ekstrakurikuler lingkungan, yakni program di luar kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan kegiatan berbasis lingkungan, seperti menanam, memelihara, dan mengelola lingkungan sekolah.
  • Adanya fasilitas berbasis lingkungan, seperti taman toga sekolah, kolam ikan, hutan sekolah, atau green house.
  • Terdapat pengelolaan sampah, baik untuk membuat kompos maupun dialihfungsikan menjadi karya seni.
  • Melakukan penghematan sumber energi, seperti air dan listrik, dengan minimal menempel stiker imbauan di dekat keran air atau saklar listrik.